Pengakuan Penjual Mie Ayam Lakukan Perampokan Indomaret Sisingamangaraja: Cukup Terakhir dan Pertama Kali
CIREBON - Sejumlah fakta terungkap dari aksi perampokan oleh penjual mie ayam di Indomaret Sisingamangaraja, Kota Cirebon.
Penjual mie ayam tersebut mengaku kepepet dan gelap mata, sampai akhirnya berusaha melakukan perampokan Indomaret Sisingamangaraja Kota Cirebon.
Aksi nekat perampokan minimarket Indomaret Sisingamangaraja itu, dilatarbelakangi utang sebesar Rp70 juta yang menjerat penjual mie ayam tersebut.
Kepada polisi, tersangka S mengungkapkan, pekerjaan sehari-harinya berjualan mie ayam. Dia tinggal di Kanoman Utara, Kota Cirebon.
Baca juga:
- Heboh Tulang Ikan Raksasa di Selayar, Warga Sempat Lihat Ikan Seukuran Kapal Pelni
- Ciri-ciri Orang yang Disukai Khodam Macan Putih, Kamu Termasuk?
\"Saya khilaf pak. Saya kapok nggak mau mengulangi lagi, cukup ini yang terakhir,\" kata S, kepada Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar.
\"Kapok pak. Cukup terakhir dan pertama kali,\" imbuh S.
S mengaku, seumur hidup belum pernah melakukan tindak pidana ataupun kejahatan. Namun malam itu, entah apa yang merasuki dirinya hingga tersirat rencana jahat.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Menkes RI: Masyarakat Dapat Hidup Normal Asalkan Taat Prokes
- Ramalan Wangsit Siliwangi, Kejayaan Kembali Nusantara, Ditandai 7 Gunung Meletus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: